Jalur Sampang sampai perempatan Kemranjen, Buntu, dinilai sudah tidak layak, sebagai jalan nasional, pasalnya jalan bergelombang dan berlubang. Banyaknya lubang dengan kedalaman sekitar 15 cm sangatlah berbahaya, khusunya untuk pengendara motor. 31 Oktober 2016, sekitar 22.15 WIB, terjadi kecelakaan di jalur Sampang Kemranjen, km 4, depan gorong-gorong Randegan, korban meninggal, Alasmalang Kemranjen.
Jalur ini sudah ada papan dari PPK Reservasi Jalan "HATI-HATI JALAN BERLUBANG DALAM PENANGANAN", tapi setelah di cek dari perempatan Kemranjen Sampai Jatilawang via Sampang tidak ada pengerjaan/perbaikan jalan. Hal itu sontak menjadi cibiran dari masyarakat Banyumas Selatan, ini merupakan tanggung jawab/kewenangan Pemprov Jawa Tengah, seandainya aja lewat Mas Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng, mungkin akan menhentikan mobilnya, belum lama seperti di Banjarnegara.
Sebagai Jalan Nasional tentulah ramai dengan lalu lalang kendaraan, apalagi kalo malam, melaju cepat dan memilih jalan yang dianggap paling gak rusak, truk besar dan bus menghiasi jalan selatan ini. Semoga cepat diperbaiki, gak usah terlalu nunggu banyak korban lagi.
Foto: Instagram @gruselan - Grumbul Banyumas Selatan
Foto: Instagram @gruselan - Grumbul Banyumas Selatan
