Peresmian rumah adat mandala kaloka Kalisalak Kebasen yang dilakukan oleh Ditjen Kebudayaan Kemendikbud (Dra. Sri Hartini, M.Si), Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, dan Bupati Banyumas (Ir. H. Achmad Husein), 22 Maret 2016 menjadikannya Banyumas menambah Rumah Tikelan yang merupakan rumah khas Jawa Tengah (Jateng).
Rumah adat Tikelan yang dibangun oleh masyarakat adat Mandala Kaloka memiliki berbagai fungsi diantaranya sebagai replika jimat Kalisalak, tempat pertemuan dan musyawarah masyarakat (balai adat), sanggara kesenian, dan tempat pementasan kesenian. Pemotongan tumpeng oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, Christriyati Ariani.
Dra. Sri Hartini, M.Si menyatakan bahwa adat istiadat di desa Kalisalak sangat penting untuk dijaga dan dilestarikan, karena saat ini adat istiadat yang merupakan ciri khas di masing-masing daerah mulai pudar terutama di daerah perkotaan, padahal dibalik adat istiadat tersebut pastilah terkandung nilai-nilai penting yang perlu dikaji dan dijaga kelestariannya. (harianjotos.com - Jogja Purwokerto Semarang). Selain sambutan, acara peresmian juga menampilkan lengger dan wayang kulit loh, hehhe di lapangan surengalogo desa kalisalak. Maju terus Adat dan Kebudayaan di Kabupaten Banyumas. (Anindita Keisha Zahra™ GK Kaliwedi, Kebasen, Banyumas).
Rumah adat Kaloka Kalisalak berlokasi di barat Lapangan Kalisalak.