7 WISATA SENI INI AKAN MEMBUAT KAMU JATUH CINTA AKAN BUDAYA BANYUMAS

KENDENGIN
Tempat wisata di Banyumas yang mengandung unsur seni dan budaya memang menarik sekali untuk kita kunjungi, pasalnya punya ciri khas tersendiri, keunikan, serta kekayaan budaya yang mengagumkan. Nahh, buat kamu pecinta seni, di Banyumas terdapat wisata seni yang menarik, berikut ulasannya:

1. Ujungan
merupakan salah satu prosesi ritual yang diselenggarakan oleh masyarakat Banyumas di bagian selatan sungai Serayu, pada tempo dulu sebagai sarana meminta hujan saat sedang dilanda kemarau panjang dan diselenggarakan dalam bentuk pertandingan antara 2 orang pria dewasa yang saling memukul menggunakan sebilah batang rotan.

2. Ebeg
Ebeg merupakan istilah kesenian kuda lumping atau jaran kepang untuk wilayah sebaran budaya Banyumasan, Pertunjukkan ebeg umumnya diiringi oleh gamelan ataupun calung dengan jumlah penari 6-20 orang atau lebih. Perlengkapan tarian ebeg ini menggunakan kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu serta dilengkapi dengan beragam sesaji. Babak adegan ebeg dimulai dari tari-tarian, janturan dan gapetan yang dipimpin oleh seorang penimbul/dalang. Pada saat janturan para pemain umumnya kesurupan roh (indhang) dengan karakter tingkah yang berbeda-beda dan proses mengembalikan kesadarannya dilakukan oleh sang penimbul.

3. Dalang Jemblung
seni tutur kata dalam bentuk dialog yang dalam pertunjukannya dilakukan oleh empat orang pemain dengan cara duduk berhadapan, Kata Jemblung artinya dua kata bentukan baru yaitu jenjem-jenjeme wong gemblung (rasa tentrem yang dirasakan orang gila alias tetap ngomyang atau ngromet)

4. Kenthongan
Kesenian musik ini tumbuh pesat hampir di seluruh wilayah kabupaten Banyumas karena memiliki irama nada yang menarik dan dapat memainkan segala musik dengan gerak penabuh yang dinamis. Kenthongan sering disebut juga dengan musik thek-thek atau templing yang umumnya dimainkan oleh 20-60 orang dalam satu grup. Setiap tahunnya di adakan festival kentongan.

5. Cowongan
Merupakan bentuk ritual budaya pada jaman dahulu yang dilaksanakan dengan maksud mengundang hujan yang dilakukan masyarakat Banyumas terutama para petani yang mengalami kemarau panjang, saat ini Cowongan selain sebagai prosesi ritual bagi masyarakat Banyumasan juga sering diselenggarakan sebagai seni pertunjukkan dan sebagai perlambangan hidup manusia dimana begitu sulit membedakan antara menusia dan iblis/setan.

6. Lengger
Seni tari lengger merupakan kesenian Banyumasan yang sudah cukup tua Kata lengger sendiri merupakan jarwo dhosok bahasa jawa yang berasal dari kata diarani leng jebule lengger (dikira babon/ayam betina ternyata jengger/ayam jantan) yang berarti dikira wanita ternyata pria, karena penampilan pria berdandan wanita berangsur-angsur tarian lengger ini ditarikan oleh para wanita dengan istilah ronggeng yang merupakan jarwo dhosok berasal dari kata ronging ketunggeng. Rong yang berarti gua/lubang dan ketunggeng yang menggambarkan binatang yang suka menyengat. Pada jaman dahulu seseorang akan disebut lengger apabila sudah diwisuda dengan cara dimandikan air bunga setaman oleh orang yang dituakan dengan sebutan Ramane Lengger.

7. Penjamasan Jimat Kalisalak
Prosesi pencucian jimat kalisalak ini merupakan penjamasan benda-benda pusaka peninggalan Amangkrut 11 (Raja Mataram). Adapun benda-benda pusaka yang dijamas berupa keris, mata uang logam, surat-surat yang ditulis diatas daun lontar, dan Bekong/periuk yang selalu dijadikan pedoman ramalan untuk satu tahun kedepan.
Doc:  Dinporabupdar Banyumas

0 Response to "7 WISATA SENI INI AKAN MEMBUAT KAMU JATUH CINTA AKAN BUDAYA BANYUMAS"

Posting Komentar